Sebelum memulai menulis kaligrafi, terlebih dahulu mempersiapkan alat-alat yang digunakan agar menghasilkan tulisan yang bagus. Antara lain bolpoin khot, bambu yang sudah dipotong khusus, dan spidol. Khusus untuk bolpoin khot tidak perlu dibahas karena itu tinggal memakai saja. Langsung saja, berikut proses pemotongan ujung kalam/pena dari spidol atau bambu.
1. Ambillah sepotong bambu atau pena yang mata penanya belum dipotong.
2. Ratakan dahulu ujung bambu agar mudah membentuk potongan selanjutnya. Kemudian rautlah dari bagian samping kanan dan kiri.
3. Ujung kalam yang sudah diraut, dipotong lagi dalam bentuk miring/moncong ke kanan. (Kira-kira 45 derajat).
4. Agar tinta lebih banyak tersimpan dan supaya aliran tintanya teratur, belahlah gigi kalam. Akan lebih baik lagi jika dibuatkan sedikit lubang pada muara aliran tinta tersebut.
5. Mata pena langsung dipotong miring. Agar lebih halus dan memuaskan untuk menulis, asahlah dan haluskan ujung potongan di atas dengan potongan beling, amplas besi yang halus, atau batu asahan yang halus.
6. Hendaknya diperhatikan, bahwa pada dasarnya potongan ujung kalam/pena tidak harus tajam tipis seperti pisau, melainkan dibuat tumpul dan rata menurut ukuran yang dianggap pantas.
7. Setelah proses tersebut rampung, barulah Kalam/pena siap untuk menulis.
Selamat belajar!! Semoga berhasil!!!
1. Ambillah sepotong bambu atau pena yang mata penanya belum dipotong.
2. Ratakan dahulu ujung bambu agar mudah membentuk potongan selanjutnya. Kemudian rautlah dari bagian samping kanan dan kiri.
3. Ujung kalam yang sudah diraut, dipotong lagi dalam bentuk miring/moncong ke kanan. (Kira-kira 45 derajat).
4. Agar tinta lebih banyak tersimpan dan supaya aliran tintanya teratur, belahlah gigi kalam. Akan lebih baik lagi jika dibuatkan sedikit lubang pada muara aliran tinta tersebut.
5. Mata pena langsung dipotong miring. Agar lebih halus dan memuaskan untuk menulis, asahlah dan haluskan ujung potongan di atas dengan potongan beling, amplas besi yang halus, atau batu asahan yang halus.
6. Hendaknya diperhatikan, bahwa pada dasarnya potongan ujung kalam/pena tidak harus tajam tipis seperti pisau, melainkan dibuat tumpul dan rata menurut ukuran yang dianggap pantas.
7. Setelah proses tersebut rampung, barulah Kalam/pena siap untuk menulis.
Selamat belajar!! Semoga berhasil!!!
