SURAT CINTA PENERANG JIWA

Bang Imam
0
SURAT CINTA PENERANG JIWA



Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menulis surat kepada sahabatnya:
"Sahabatku...
Pilihlah kawan perjalananmu dari orang-orang yang terpecaya dan jujur, seperti perintah-Nya: "Hendaklah bersama orang-orang jujur."
Pergilah dan langkahkan kakimu menjauh dari rumah-rumah para pecinta dunia, karena sungguh SURAT CINTA PENERANG JIWA
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menulis surat kepada sahabatnya:
"Sahabatku...
Pilihlah kawan perjalananmu dari orang-orang yang terpecaya dan jujur, seperti perintah-Nya: "Hendaklah bersama orang-orang jujur."
Pergilah dan langkahkan kakimu menjauh dari rumah-rumah para pecinta dunia, karena sungguh Kami telah menjadikan apa yang di atas bumi sebagai perhiasan.
Jagalah dirimu dengan jarak aman dari jalan-jalan buntu dan sarat godaan. Ingatlah bahwa kekayaan dan anak-anakmu adalah ujian.
Teruslah berjalan mengikuti orang-orang yang diberi petunjuk, orang yang mentaati peringatan. Ini adalah peringatan. Maka siapa yang menghendaki kebaikan, niscaya ia mengambil jalan menuju Tuhannya.
Berdoalah seperi munajat orang yang teramat membutuhkan--atau siapakah menjawab doa orang yang teramat membutuhkan ketika ia berdoa kepada-Nya.
Tunjukkanlah kelemahan dirimu, lalu sampaikan munajatmu dengan kalimat penuh permohonan: tujukanlah kami jalan yang lurus. Sehingga Sang Penguasa keabadian datang membawa kabar gembira: "Sungguh tidak ada rasa takut bagi para wali Allah, dan tidak pula mereka berduka."
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Khamsa 'Asyar Maktuban lil-JaylaniKami telah menjadikan apa yang di atas bumi sebagai perhiasan.
Jagalah dirimu dengan jarak aman dari jalan-jalan buntu dan sarat godaan. Ingatlah bahwa kekayaan dan anak-anakmu adalah ujian.
Teruslah berjalan mengikuti orang-orang yang diberi petunjuk, orang yang mentaati peringatan. Ini adalah peringatan. Maka siapa yang menghendaki kebaikan, niscaya ia mengambil jalan menuju Tuhannya.
Berdoalah seperi munajat orang yang teramat membutuhkan--atau siapakah menjawab doa orang yang teramat membutuhkan ketika ia berdoa kepada-Nya.
Tunjukkanlah kelemahan dirimu, lalu sampaikan munajatmu dengan kalimat penuh permohonan: tujukanlah kami jalan yang lurus. Sehingga Sang Penguasa keabadian datang membawa kabar gembira: "Sungguh tidak ada rasa takut bagi para wali Allah, dan tidak pula mereka berduka."
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Khamsa 'Asyar Maktuban lil-Jaylani

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)